Melalui Pompanisasi, Areal Pertanaman Padi Sulbar Bertambah
Kepala BSIP Pascapanen yang sekaligus PJ Perluasan Areal Tanam (PAT) Sulawesi Barat, Asmarhansyah melakukan monitoring pemanfaatan pompanisasi di Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini mencakup pemantauan pengoperasian pompa dan pengambilan data PAT di beberapa kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar.
Dari hasil monitoring yang dilakukan, diketahui bahwa petani di wilayah Kabupaten Polewali Mandar sudah memanfaatkan mesin pompa yang diberikan sehingga dapat dilaporkan Perluasan Areal Tanam di Kabupaten Polewali Mandar mencapai 2825,48 hektar dari Total PAT Provinsi Sulawesi Barat saat ini yaitu 9328,69 hektar.
PAT merupakan inisiatif dari Instruksi Menteri Pertanian melalui Keputusan Menteri Pertanian No. 243/2024, yang mengarahkan pembentukan Satgas Antisipasi Darurat Pangan untuk meningkatkan areal tanam melalui pompanisasi dan penanaman padi gogo guna menghadapi musim kemarau panjang. Untuk itu, Penanggung Jawab PAT turun langsung ke lapangan untuk mempercepat realisasi PAT di Provinsi Sulawesi Barat.
Asmarhansyah mengatakan “Monitoring ini bertujuan untuk memastikan lahan sawah yang mengalami kekeringan mendapatkan pasokan air yang cukup dengan memanfaatkan mesin pompa air bantuan pemerintah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa mesin pompa yang diterima petani berfungsi dengan baik” ungkap Asmarhansyah.
Kegiatan monitoring tidak hanya berfokus pada pemeriksaan pelaksanaan sesuai perencanaan, tetapi juga sebagai sarana identifikasi permasalahan dan tantangan di lapangan. Hal ini memungkinkan dilakukan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan guna mencapai target yang telah ditetapkan.
#Pompanisasi
#PATSulawesiBarat
#bsipkementan
#bsippascapanen