Layanan Lainnya

Gambar Bioindustri Jagung

Jagung (Zea mays) merupakan tanaman biji-bijian yang berasal dari dataran Amerika dan menyebar ke dataran Asia dan Afrika melalui jalur perdagangan yang dilakukan oleh bangsa Eropa. Menurut catatan sejarah jagung masuk ke Indonesia sekitar abad ke- 16. Penyebaran jagung ke seluruh pelosok dunia tidak terlepas dari besarnya manfaat yang diberikan kepada manusia dan hewan. 

Adanya perkembangan tingkat konsumsi jagung perkapita secara umum, seperti di Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara dengan tingkat konsumsi berkisar antara 8,6 – 14,7 kg/kapita/tahun. Produksi jagung nasional diproyeksikan tumbuh dengan laju rata-rata 11,8% per tahun. Kenaikan produksi ini karena peningkatan produktivitas 80 kg/ha (1,9%), meskipun luas panen mengalami penurunan 26,9 ribu hektar (0,65%).

Pemanfaatan jagung untuk 5 tahun ke depan berpeluang meningkat tidak hanya sebagai sumber pakan, tetapi dapat diolah menjadi berbagai produk pangan yang bernilai ekonomi, seperti pati jagung, minyak jagung, berasan jagung, dan tepung jagung. Berasan jagung dimanfaatkan untuk mensubstitusi beras, sedangkan tepung jagung potensial mengganti atau mensubstitusi terigu untuk produk rerotian maupun mie jagung.

Informasi SNI Pati Jagung: https://www.instagram.com/p/DAIkpQDSWtT/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==