Buah rambutan (Neplhelium lappaceum L.) merupakan buah tropis asli Indonesia yang berpotensi menjadi komoditas strategis ditinjau dari segi konsumsi, produksi, dan permintaan pasar baik dalam negeri maupun luar negeri. Rambutan tumbuh hampir di seluruh wilayah Indonesia, dengan berbagai macam varietas yang sedikit terdapat 22 varietas rambutan.
Buah rambutan bersifat musiman dengan musim raya harga pasar menjadi anjlok, sementara daya simpan segarnya sangat cepat rusak. Masalah utama pada buah rambutan, bahwa buah rambutan sangat mudah rusak, sehingga produksi yang besar tidak sampai kepada konsumen. Kesegaran buah rambutan cepat mengalami penurunan mutu, warna, dan tekstur buah tidak menarik lagi/tidak diterima pasar.
Kesegaran buah rambutan mudah sekali mengalami penurunan mutu tersebut, disebabkan pada kulit dan rambut buah rambutan sebagai cepatnya proses fisiologi respirasi dan transpirasi yang begitu cepat sehingga mengakibatkan terjadinya kelayuan. Buah rambutan masih banyak dimanfaatkan untuk memenuhi pasar dalam negeri, meski permintaan pasar seperti Eropa dan Amerika Serikat sangat besar. Pasar Amerika Serikat telah ditinggalkan oleh Meksiko karena biaya buruh yang mahal. Peluang ini dimanfaatkan oleh Malaysia dan Vietnam untuk memasukkan buah rambutan. Untuk mendukung pemenuhan pasar dalam negeri buah rambutan segar perlu usaha pengolahan.
Pohon Industri Rambutan
Segar Buah Busuk Pakan Ternak Pupuk Organik Buah Mentah/ Mengkal Manisan Asinan Buah Sehat Teknik Pemanenan Teknologi Bangsal Supply Chain
Olahan Pekti Tepung Biji Dietary Fiber Pektin Anti oksidan Kulit Minyak Buah dalam Sirup Minuman Isotonik Daging Tanpa Biji Jus Jelly Pakan Ternak Sudah diteliti Belum diteliti Ampas Pakan Ternak