Rimpang Lengkuas

Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Umumnya masyarakat memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional. Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu saja ke dalam campuran masakan, sedangkan untuk pengobatan tradisional yang banyak digunakan adalah lengkuas merah Alpinia purpurata K Schum.

Lengkuas adalah terna tegak yang tingginya 2 m atau lebih. Batangnya yang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua. Seluruh batangnya ditutupi pelepah daun.[2] Batangnya ini bertipe batang semu. Daunnya tunggal, bertangkai pendek, berbentuk daun lanset memanjang, ujungnya runcing, pangkalnya tumpul, dan tepinya rata. Ukurannya daunnya adalah: 25-50 cm × 7-15 cm. Pelepah daunnya berukuran 15-30 cm, beralur, dan berwarna hijau.

Perbungaannya majemuk dalam tandan yang bertangkai panjang, tegak, dan berkumpul di ujung tangkai. Produksi lengkuas Indonesia pada tahun 2013 mencapai 48.416 ton. Dalam kajian ilmiah, lengkuas dikenal dengan nama latin Alpinna Galanga. Jika didasarkan pada ciri fisiknya, lengkuas hampir serupa dengan jahe dan juga kunyit. Meski demikian, kita bisa dengan mudah membedakannya dengan cara menghirup baunya. Lengkuas ini tumbuh subur di wilayah tropis seperti Indonesia.

Karena itu jangan heran jika ibu-ibu suka menanamnya di pekarangan rumah. Selain dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, ternyata manfaat lengkuas untuk kesehatan manusia juga cukup beragam. Lengkuas mengandung galangol, alpine, kamfer, galangin, methycinnamate serta berkhasiat anti bakteri dan jamur.

Lengkuas juga menambah nafsu makan, menghangatkan dan membersihkan tubuh (detoksifikasi)., mengencerkan dahak, dan memiliki khasiat afrodisiak bagi pasutri yang memiliki masalah dengan gairah seksual. Sementara, kandungan kimia lengkuas, yaitu, galangun, minyak atsiri, kaempfena dan eugenol berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan, seperti mulas berlebihan, diare, kolik usus dan penyakit herfes.

Cara mengkonsumsi lengkuas adalah dengan mengiris atau memarut kemudianb diambil saripatinya dengan cara diperas atau diseduh, kemudian diminum. Bagian tanaman lengkuas yang dimanfaatkan adalah rimpangnya.

Pada akar rimpang ini, tersembunyi sejumlah senyawa penting antara lain minyak atsiri yang terdiri atas galangol, methyl-cinnamae, galangin dan sineol. Senyawa lainnya adalah kamfer, seskuiterpen, kadien, resin, heksabidrokadalen hidrat, amilum dan masih banyak lagi lainnya. Kompleksnya senyawa yang tersimpan di dalam rimpang lengkuas ini menjadikan ia sebagai salah satu herba obat yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. 


Beberapa Khasiat lengkuas untuk kesehatan tubuh : 
Lengkuas mampu mencegah dan mengobati tumor. Senyawa transkoniferil disasetat di dalam lengkuas diketahui mampu menghambat kerja enzim xanthin yang merupakan salah satu pemicu tumor. Lengkuas bersifat anti-inflamasi, dengan demikian ia ampuh meredakan radang.

Manfaat lengkuas ini terkait kandungan galangin, dan karioferidanya. 
Lengkuas ampuh mengobati penyakit rheumatoid arthritis. Lengkuas bisa meredakan gelaja kurang nyaman akibat luka yang terdapat di dalam perut. Melancarkan peredaran darah serta menangkal radikal bebas dari dalam. Meredakan diare. Cukup dengan beberapa kunyahan lengkuas, diare akan hilang dalam beberapa waktu. Lengkuas bisa menyembuhkan rematik dan juga sakit limfa. Penambah nafsu makan. 

Pohon Industri Rimpang Lengkuas 
Rimpang Bumbu Instan Tepung Sabun Anti Jamur Pasta Kompos Pakan Ternak Daun Oleo resin Kompos Batang Pakan Ternak