Tomat termasuk dalam famili Solanaceae (berbunga seperti terompet) dan merupakan salah satu jenis sayuran buah yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia dan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi bila ditangani dengan baik dan benar.
Di Indonesia, tomat dibudidayakan hampir di setiap provinsi dengan tingkat produksi yang cenderung berfluktuatif dari tahun ke tahun. Luas tanam tomat 57.302 ha dengan produksi 954.046 ton (BPS, 2012). Namun demikian dari sisi produksinya masih tergolong rendah antara 2,34-11,51 t/ha atau 6,37 t/ha dari rata-rata produksi nasional (Soetiarso et al., 2011). Tomat mengandung komponen nutrisi terutama kaya akan vitamin dan mineral. Dalam satu buah tomat segar ukuran sedang (100 gram) mengandung sekitar 30 kalori, 40 mg vitamin C, 1500 SI vitamin A, 60 ug tiamin (vitamin B), zat besi, kalsium dan lain-lain (Depkes RI, 1972).
Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada tomat berperan untuk mencegah penyakit sariawan, memelihara kesehatan gigi dan gusi, mempercepat sembuhnya luka serta mencegah kerusakan atau pendarahan pada pembuluh darah halus. Senyawa likopen dapat menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker prostat, lambung, tenggorokan dan kanker usus besar.
Kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat di dalam tomat mampu melemahkan zat nitrosamin penyebab kanker.
Pohon Industri Tomat
Saus Selai Manisan Kayu Bakar Pupuk Produk Makan an Dodol Batang Daun Pupuk Sirup Jus Roti Bakso Tomat Sosis Produk Minuman Jelly Daging Buah Produk Antara Puree Obat Jantung Koroner Obat Stroke Farmasi Obat Penghalus Kulit Degene ratif Obat Jerawat Tepung Pasta Perisa Akar Saus Instan Permen Pupuk Hayati