
BRMP Pascapanen Dorong Banyuasin Jadi Kabupaten Penghasil Beras No. 1 di Indonesia
BRMP Pascapanen dorong Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk menjadi Kabupaten Penghasil Beras Nomor 1 di Indonesia. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Brigade Pangan yang digelar di Aula SMKPPN Sembawa pada Rabu, 9 Juli 2025.
Rakor ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan strategis, termasuk Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Ida Widi Arsanti, Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian., serta Pj. Oplah Kabupaten Banyuasin yang juga Kepala BRMP Pascapanen, Zainal Abidin.
Dalam paparannya, Zainal Abidin menyampaikan capaian Luas Tambah Tanam (LTT) Kabupaten Banyuasin tahun 2024/2025. Dari target 367.911 hektar, hingga Juni 2025 telah terealisasi 237.467 hektar. Sisanya ditargetkan akan tercapai pada periode Juli hingga September 2025. Ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor agar target LTT dapat dicapai maksimal.
Sementara itu, Ida Widi Arsanti dalam arahannya mengapresiasi kinerja Brigade Pangan dan mendorong agar kelembagaan ini dapat dimaksimalkan sebagai model pertanian modern. Ia menekankan bahwa Brigade Pangan harus mampu menjadi ujung tombak dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional, khususnya dalam peningkatan produksi padi di Banyuasin.
Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, turut memberikan arahan dan menyampaikan komitmennya bahwa Banyuasin menargetkan menjadi Kabupaten Penghasil Beras No. 1 di Indonesia pada tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan mengoordinasikan seluruh perangkat daerah dan memastikan sinergi program lintas sektor.
Rakor ini menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, serta lembaga pendidikan dan riset pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kejayaan Banyuasin di sektor pertanian nasional.