
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menemukan anomali dalam distribusi beras di (PIBC)
Repost Youtube Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan penelusuran dan menemukan adanya anomali dalam distribusi beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Berdasarkan data stok beras Food Station Tjipinang, ada ketidakwajaran keluarnya 11.410 ton beras dalam satu hari yaitu pada 28 Mei 2025. Pernyataan ini disampaikan Mentan Andi Amran Sulaiman sebagai respons atas keluhan sejumlah pedagang di PIBC yang menyebut pasokan beras mulai seret dipasaran.
Tercatat sebelumnya bahwa stok beras di Food Station Tjipinang memiliki tren yang terus meningkat terlebih sejak tahun 2024 di kisaran 30 ribu hingga 40 ribuan ton. Bahkan di tahun 2025 mampu menembus di kisaran 50 ribu ton.
Sementara itu, arus masuk dan keluar beras di PIBC cenderung stabil dan berimbang dengan rata-rata sirkulasi masuk-keluar beras sebesar 2.000-3.000 ton per hari. Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa angka beras keluar 11.410 ton per hari merupakan lonjakan drastis yang memunculkan tanda tanya besar.
Untuk itu, Mentan Andi Amran Sulaiman mendorong Satuan Tugas Pangan dari Mabes Polri untuk menyelidiki langsung dan mengecek kebenaran dari data tersebut. Ia tidak ingin ada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dan mencederai perjuangan pemerintah dan petani dalam menjaga produksi pangan dalam negeri
sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=wQBawOHzvxo