
BRMP Pascapanen Gelar Sosialisasi Kegiatan Optimasi Lahan (Opla) 2024 dan 2025
Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pascapanen Pertanian menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kegiatan Optimasi Lahan Tahun 2024 dan 2025 pada hari Minggu, 20 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam mendukung peningkatan produktivitas lahan pertanian melalui perbaikan infrastruktur dan sistem tanam yang lebih optimal.
Kepala BRMP Pascapanen, Zainal Abidin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa total luas lahan Opla di Kecamatan Muara Telang mencapai 1.298 hektare, dengan target peningkatan Indeks Pertanaman (IP) melalui pengelolaan musim tanam yang lebih terencana. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Balai Penyuluh (BP) dan petani, termasuk dalam skema perjanjian kerja sama 70% : 30% antara BP dan petani.
Namun, kegiatan Opla di lapangan tidak lepas dari tantangan. Mulai dari permodalan usaha, pihak pengusaha yang belum optimal dalam menjalin kerja sama dengan petani, sebagian lahan petani sudah beralih ke tanaman jagung, perkebunan sawit, dan terdapat 7 titik tanggul jebol dengan panjang sekitar 5–6 meter. Dalam pertemuan tersebut juga ditekankan agar bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diberikan dari berbagai Perusahaan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, BRMP Pascapanen mendorong sinergi lebih kuat antara pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya demi keberhasilan program optimasi lahan yang berkelanjutan.